Monday 17 November 2008

Pertarungan Hati

* Pertarungan Hati *
- catatan kecil untuk yang terkasih -


Hari ini langit tak sebiru kemarin
Hari ini tak secerah kemarin

Hari ini laut tak setenang kemarin
Hari ini tak sedamai kemarin

Hari ini dia tak sebahagia kemarin
Hari ini dia tak tersenyum, tak pula menangis
Mendung tak terbendung
Air mata tak terburai

Hatinya sunyi tak berkawan
Hatinya nelangsa melawan kepedihan
Setitik senyum tersembunyi dibalik air mata yang mengambang
Seberkas kebahagiaan bersembunyi dibalik kenestapaan

Dia ingin melawan kenyataan
Dia ingin melawan kesedihan
Dia ingin bertarung dengan ketidakadilan
Dia ingin mengalahkan ketidakberdayaan

Sekuat tenaga dia ingin berlari
Segenap raga dia ingin membela
Sepenuh hati dia ingin berdiri
Tegar menghadapi musuhnya

Wajahnya menyimpan seribu kemurungan
Hatinya memendam sejuta kerinduan
Jiwanya bergejolak membendung amarah
Tubuhnya bergetar menahan kepedihan

Kelelahan begitu nyata di wajahnya
Sisa - sisa tenaga dalam pertarungan terkikis sudah
Rapuh sudah benteng itu
Terkikis sudah karang itu

Dalam kesendirian dia ingin dipeluk
Dalam kesunyian dia ingin ditemani
Dalam kebahagian dia ingin berbagi
Dalam melangkah dia ingin digenggam

Dia ingin bersandar kepada belahan jiwanya
Duduk berdua menatap tenggelamnya mentari dalam peraduan
Dia ingin menggenggam erat tangan buah hati nya
Menyusuri tepian pantai ditemani desiran angin bernada kasih

Menghabiskan sisa waktu berdua
Menghapuskan semua kelelahan
Melewati semua kepedihan
Merelakan semua kekalahan

Seandainya... Langit kembali cerah, awan hitam berarak menghilang ...

Aku ingin dia tau... Dia adalah permata yang selamanya akan bercahaya dan akan abadi..

No comments: